PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN TATA KELOLA
SATUAN PENDIDIKAN (SIMTAKS) MODEL NATAR
SD NEGERI 12 DUNGALIYO
KABUPATEN GORONTALO PROVINSI GORONTALO
Oleh
MOHAMAD NATAR MOHUNE,M.Pd
SD NEGERI 12 DUNGALIYO KABUPATEN GORONTALO
surel : mohamadmohune90@admin.sd.belajar.id
PENDAHULUAN
Situasi
Hadirnya Program merdeka belajar dan Platform Merdeka Mengajar saat ini, pelaksanaan pendidikan di sekolah memberikan dampak positif bagi Peserta didik, Guru dan Orang Tua. Sistem Kurikulum yang telah disederhanakan seiring dengan perkembangan zaman mampu memberikan perubahan terhadap tata kelola satuan pendidikan seperti sistem pembelajaran memenuhi kebutuhan peserta didik, kemudahan guru dalam mencari sumber belajar yang sebagian besar terdapat pada Platform Merdeka Mengajar, dan tentunya program yang telah diberikan oleh pemerintah dapat meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah baik secara mandiri melalui pelatihan PMM maupun secara kolaboratif melalui Komunitas Belajar.
Adanya kemudahan yang telah diberikan oleh kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi terhadap satuan pendidikan, sebaiknya berbawaan dengan kemudahan administratif dan operasional di sekolah. Mulai dari Administrasi secara umum, program sekolah, informasi keuangan, dokumen guru, peserta didik, sarana dan prasarana, kerjasama dengan pihak luar, observasi guru, serta dokumentasi kegiatan harian baik kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler. Namun pada kenyataannya, tata kelola satuan pendidikan baik dari segi administratif dan operasional terasa sangat sulit dan penggunaan anggaran masih terhitung boros karena semua harus disediakan dalam bentuk cetakan. Hal yang sangat miris bagi penulis, ketika terjadi pembaruan dokumen perangkat pembelajaran harus diperbaharui dan sudah dapat dipastikan memerlukan waktu yang lama serta biaya yang tidak sedikit untuk menyesuaikan dengan pembaharuan.
Di tengah era digital yang semakin pesat, penulis menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu langkah konkrit yang akan diambil adalah dengan mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen dan Tata Kelola Satuan Pendidikan yang terintegrasi dengan platform Google Workspace for Education dan platform lainnya yang relevan. Dengan sistem informasi ini, seluruh dokumen operasional sekolah, keuangan, inventaris, dokumen guru dan tenaga kependidikan, data peserta didik, absensi guru dan peserta didik, hingga rekam jejak kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, dapat dikelola secara efisien dan akurat. Selain itu, orang tua peserta didik juga dapat mengakses informasi mengenai perkembangan anak mereka secara real-time melalui platform daring.
Penulis saat ini tengah berupaya mewujudkan pengelolaan satuan pendidikan melalui Sistem Informasi Manajemen yang Nasionalis, Adaptif, Transparan, Aktual dan Religius. Untuk guru sendiri nantinya akan memiliki portofolio digital yang memuat berbagai materi dan bahan ajar serta media pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Sebab berdasarkan rapor pendidikan SD Negeri 12 Dungaliyo, Aspek Kualitas pembelajaran turun 9,26 % dari tahun 2023. Aspek kegiatan benahi raport pendidikan yakni peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang aktivasi kognitif, Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang penerapan praktik inovatif.
Oleh karena itu, adanya sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja seluruh komponen sekolah, serta mempermudah akses informasi bagi seluruh stakeholder terutama dalam perbaikan kualitas pembelajaran. Adapun Aplikasi yang direncanakan adalah Sistem Manajemen dan Tata Kelola Satuan Pendidikan yang disingkat dengan SIMTAKS. Proses Input Dokumen ke dalam Aplikasi SIMTAKS berdasarkan model NATAR (Nasionalis, Adaptif, Transparan, Aktual dan Religius).
Tujuan SIMTAKS Model NATAR
Meningkatkan efisiensi dan jangkauan pemangku kepentingan serta penghematan biaya, waktu dan tenaga.
Meminimalisir kesalahan dalam pengolahan data sebab kontrol dalam sistem lebih cepat dan terarah.
Meningkatkan keterbukaan informasi dan akuntabilitas pelayanan dan sistem keuangan satuan pendidikan.
Menyediakan layanan yang lebih baik kepada peserta didik, guru, orang tua dan masyarakat secara luas.
Menyediakan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan strategis terhadap pengelolaan satuan pendidikan.
Memperbaiki kualitas pembelajaran di satuan pendidikan melalui portofolio digital yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Keunggulan SIMTAKS Model NATAR
Akses Penyimpanan data terintegrasi dalam satu sistem
Memfasilitasi kolaborasi dalam satuan pendidikan terutama akses data pada komunitas belajar.
Pengembangan materi pembelajaran Guru dapat dengan mudah berbagi materi pelajaran dan sumber daya lainnya
Pemantauan pengelolaan administrasi sekolah maupun pendidik, proses dan evaluasi pembelajaran lebih efisien dan terperinci.
Kualitas pembelajaran akan lebih baik dengan berbagai platform interaktif.
ISI
Tantangan
Proses pengenalan inovasi dalam bentuk aplikasi SIMTAKS Model NATAR ini awalnya tidak mendapatkan respon positif dari beberapa guru yang belum mampu mengoperasikan perangkat TIK dengan baik dan sangat sulit untuk meyakinkan guru bahwa aplikasi ini sangat bermanfaat bagi kepala sekolah, guru, peserta didik dan orang tua. Sehingga hal ini menjadi sebuah tantangan bagi penulis untuk memberikan pemahaman dalam merubah mindset guru terhadap pemanfaatan sistem informasi manajemen dan tata kelola satuan pendidikan secara menyeluruh. Tantangan lain yang penulis hadapi adalah minimnya fasilitas TIK yang tersedia di Sekolah seperti ketersediaan Chromebook, Laptop dan LCD yang digunakan untuk proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi guru.
Aksi
Langkah Awal yang penulis lakukan terkait inovasi adalah penulis membuat desain aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Tata Kelola Satuan Pendidikan (SIMTAKS) yang memuat tentang seluruh komponen administratif dan operasional satuan pendidikan. Aplikasi ini dirancang menggunakan google workspace for education melalui fitur google sites dan terintegrasi dengan platform lainnya. Aplikasi ini dapat diakses melalui laptop dan gadget pada link bit.ly/sdn12dungaliyo dan aplikasi android melalui link bit.ly/SIMTAKS.
Hal ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pemangku kepentingan serta penghematan biaya, waktu dan tenaga, Sistem ini akan mengintegrasikan berbagai aspek pengelolaan sekolah, mulai dari pengelolaan dokumen-dokumen administratif dan operasional, keuangan, inventaris, hingga pengelolaan dokumen guru dan peserta didik.
Penjelasan singkat tentang menu yang terdapat di beranda pada Aplikasi SIMTAKS adalah menampilkan Profil Sekolah, Visi Misi, Kurikulum, dan panduan SIMTAKS bagi guru yang kurang menguasai TIK, Seputar Informasi tentang satuan pendidikan, dokumentasi kegiatan peserta didik (akses laman Galeri), dokumen pendidik dan tenaga kependidikan. Komunitas Belajar, Madrasah Diniyah, Portofolio Digital, Dokumentasi Harian, Link terkait, dan Perpustakaan digital.
Pada Naskah ini, Penulis tidak menjelaskan secara rinci tentang menu dan fitur yang ada di aplikasi SIMTAKS Model NATAR, sebab penulis sudah menyediakan buku panduan lengkap dan sudah memiliki legalitas Hak Kekayaan Intelektual yang dapat diakses melalui link https://bit.ly/HAKI_SIMTAKS. Panduan lengkap tentang SIMTAKS Model NATAR dapat diakses melalu link ini https://bit.ly/PANDUAN-SIMTAKS
Penginputan dokumen pada Aplikasi SIMTAKS menggunakan Model NATAR (Nasionalis, Adaptif, Transparan, Aktual dan Religius). Proses Penginputan data dan dokumen satuan pendidikan dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Bagan Alur Pengimputan Dokumen SIMTAKS dengan Model NATAR
Penjelasan proses Input dokumen satuan pendidikan mengenalkan kepada seluruh guru di SD Negeri 12 Dungaliyo dengan model NATAR adalah sebagai berikut :
Nasionalis
Memprioritaskan penggunaan teknologi dan sumber daya dalam negeri untuk membangun sistem informasi, Memastikan sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan budaya, bahasa, dan regulasi secara nasional, Mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, terutama jika dianggap dapat membahayakan keamanan satuan pendidikan, Menjamin bahwa data yang dihasilkan dan dikumpulkan tetap berada di bawah kendali satuan pendidikan.
Adaptif
Sistem dapat dengan mudah diubah dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan Satuan pendidikan serta Sistem terus berkembang dan menjadi lebih baik seiring waktu.
Transparant
Membangun kepercayaan pengguna terhadap sistem dan data yang dihasilkan dan keterbukaan terhadap proses pelayanan, penganggaran dan penyelenggaraan satuan pendidikan serta sebagai salah satu aspek dalam pengambilan keputusan.
Aktual
Membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada data yang relevan dan terkini, memungkinkan satuan pendidikan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang secara cepat, sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan dengan segera, memungkinkan satuan Pendidikan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada Peserta didik dan orang tua melalui data yang terupdate.
Religius
Menjaga kejujuran dan keakuratan data, menanamkan nilai-nilai religius dalam budaya organisasi satuan pendidikan serta menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi etika dan integritas.
Seiring dengan rencana pengembangan Sistem informasi Manajemen dan tata kelola satuan pendidikan (SIMTAKS), penulis telah mempelajari raport pendidikan tahun 2024. Hasil rapor pendidikan pada aspek kualitas pembelajaran persentasenya turun dari tahun sebelumnya. Fokus penulis pada rapor merah dengan akar masalah level 1 kualitas pembelajaran, refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru. Sedangkan Level 2 adalah Metode pembelajaran dan penerapan praktik inovatif.
Data Raport Pendidikan SD Negeri 12 Dungaliyo tahun 2024
Tahapan selanjutnya penulis yang juga sebagai kepala sekolah melaksanakan observasi kelas yang sudah terjadwal melalui PMM. Setelah observasi selesai, penulis melakukan refleksi. Dari hasil Refleksi yang dilaksanakan, penulis mengambil alternatif Inspirasi 1 untuk diterapkan yaitu “Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari metode pembelajaran interaktif sebagai bagian dari kualitas pembelajaran” sedangkan aspek kegiatan benahi adalah “Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang penerapan praktik inovatif” Akses Raport Pendidikan lengkap pada Link ini : https://bit.ly/Rapor_SDN12_Dungaliyo
Kegiatan Refleksi Observasi PMM
Pada tanggal 10 Juni 2024 penulis melaksanakan sosialisasi aplikasi SIMTAKS yang dimulai dari pembuatan portofolio digital guru menggunakan google sites yang terintegrasi dengan berbagai fitur google dan platform lainnya. Pembuatan portofolio digital berdasarkan file buku saku media pembelajaran yang diunduh dari PMM pada link ini : https://bit.ly/BS_MediaPembelajaran melalui buku saku tersebut kami menyepakati beberapa hal terkait Portofolio Guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seperti perangkat pembelajaran, Video Pembelajaran dan dokumen lainnya untuk keperluan guru.
Sosialisasi aplikasi SIMTAKS
Sosialisasi tentang SIMTAKS awalnya tidak mendapat respon positif dari beberapa guru yang tidak menguasai TIK. Untuk mengatasi tantangan ini penulis memberdayakan komunitas belajar. Kegiatan kolaboratif ini mendorong respon guru untuk bekerja sama dalam komunitas dengan cara memberdayakan guru yang mahir TIK membantu untuk membuatkan portofolio digital bagi yang kurang menguasai. Pada proses pertemuan selanjutnya guru yang kurang menguasai TIK sudah mulai memberikan respon positif dan perlahan mulai terbiasa bekerja sendiri untuk melakukan penginputan berbagai kebutuhan portofolio digital dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Kegiatan Komunitas Belajar dapat diakses pada link ini https://bit.ly/Kombel_ETNO.
Dalam mengatasi tantangan minimnya fasilitas TIK, strategi yang penulis lakukan adalah mengidentifikasi inventaris barang rusak yang masih dapat diperbaiki. Di sekolah terdapat 3 unit laptop dan 1 buah LCD proyektor dalam keadaan rusak namun masih dapat diperbaiki. Untuk guru sertifikasi disarankan membeli sendiri perangkat laptop untuk kebutuhan pembelajaran. Hingga Akhirnya pertemuan pertama pelaksanaan penyusunan portofolio guru, perangkat laptop yang dibutuhkan semuanya sudah terpenuhi sesuai dengan jumlah guru yang ada di sekolah. Sebelumnya sebagian besar guru melaksanakan pembelajaran tanpa digitalisasi. Sehingga terlihat dampaknya pada raport pendidikan. Saat ini semua guru yang ada di SD Negeri 12 Dungaliyo sudah memiliki portofolio digital sebagai upaya perbaikan kualitas pembelajaran. Akses Portofolio Guru dapat dilihat disini https://bit.ly/Portofolio_digital_12Dgly
Pada dasarnya, yang telah dipaparkan di atas merupakan suatu tindakan dan aksi penulis dalam mengatasi tantangan yang ada pada SD Negeri 12 Dungaliyo terkait dengan pengembangan Sistem Informasi Manajemen dan Tata Kelola Satuan Pendidikan (SIMTAKS) yang pemanfaatannya menggunakan Model NATAR, serta perbaikan kualitas pembelajaran yang inovatif.
PENUTUP
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, penulis merasakan kebermanfaatan Aplikasi SIMTAKS Model NATAR, yang telah dikembangkan hingga saat ini. Kebermanfaatan tersebut antara lain, memberikan kemudahan dalam pelayanan yang ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi dan jangkauan pemangku kepentingan serta penghematan biaya, waktu dan tenaga, meminimalisir kesalahan dalam pengolahan data sebab kontrol dalam sistem lebih cepat dan terarah, meningkatkan keterbukaan informasi dan akuntabilitas pelayanan dan sistem keuangan satuan pendidikan, dan menyediakan layanan yang lebih baik kepada peserta didik, guru, orang tua dan masyarakat secara luas. Selanjutnya melalui panduan yang telah disusun penulis, dapat memudahkan guru dan tenaga kependidikan untuk memanfaatkan aplikasi SIMTAKS Model NATAR yang dikembangkan secara kolaboratif melalui komunitas belajar, terlihat pada gambar berikut ini.
Respon guru memanfaatkan SIMTAKS
Saat ini, Para guru lebih senang menggunakan perangkat berbasis digital dibanding dengan sebelumnya. Sehingga di SDN 12 Dungaliyo sudah terjadi perubahan pesat terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran pembelajaran.
Pada tanggal 27 dan 30 September 2024, penulis melakukan uji publik dalam bentuk diseminasi tentang kebermanfaatan Aplikasi SIMTAKS Model NATAR untuk mendapatkan respon dari Orang tua murid, rekan-rekan kepala sekolah, pengawas yang ada di kecamatan Dungaliyo kabupaten Gorontalo terkait kebermanfaatan Aplikasi. Hasil refleksi dan dokumentasi kegiatan diseminasi SIMTAKS dan surat keterangan telah diseminasi dapat dilihat pada link ini : https://bit.ly/Diseminasi_SIMTAKS_Dokumentasi
Dokumentasi Diseminas bersama Orang tua Peserta didik Dokumentasi lengkap dapat diakses disini : https://bit.ly/Diseminasi_Orangtua
Dokumentasi Diseminas bersama Rekan sejawat penulis dan guru Dokumentasi lengkap dapat diakses disini : https://bit.ly/Diseminasi_Rekansejawat
Implementasi sistem informasi manajemen dan tata kelola satuan pendidikan (SIMTAKS) Model NATAR bukan hanya sekadar mengikuti tren, namun merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas manajemen satuan pendidikan, mempermudah akses informasi bagi seluruh stakeholder, dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi peserta didik. Mari bersama-sama mendukung upaya pengembangan sistem informasi satuan pendidikan yang lebih baik, agar generasi muda Indonesia dapat meraih masa depan yang cerah.
Link Video Apresiasi :