Rabu, 13 Desember 2023

LAPORAN HASIL REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

 LAPORAN HASIL REFLEKSI DAN 

RENCANA TINDAK LANJUT

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN 

ANGKATAN 2 TAHUN 2023


MOHAMAD NATAR MOHUNE,M.Pd

GURU PAMONG






UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PRODI PENDIDIKAN PROFESI GURU

TAHUN 2023


PENDAHULUAN

Setiap kegiatan yang dilaksanakan sangat penting untuk dilakukan refleksi terhadap kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan karena adanya harapan perubahan kearah perbaikan untuk kegiatan selanjutnya di masa yang akan datang. Selain itu dapat melihat kekurangan dari kegiatan untuk diperbaiki dan mempertahankan hal-hal positif. Dengan demikian perlunya membuat dan rencana tindak lanjut setelah melaksanakan refleksi. 

Rencana tindak lanjut adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan setelah  melaksanakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan sebelumnya. Rencana tindak lanjut ini  merupakan suatu program sebagai jaminan bagi keberlangsungan dan keberlanjutan dari  program yang sebelumnya telah dilaksanakan. Demikian juga halnya dalam pelaksanaan pembelajaran. Sudah merupakan keharusan bagi seorang pengajar melakukan program rencana  tindak lanjut layanan terhadap serangkaian kegiatan Pembelajaran Pada  siklus 1 dan Siklus 2 yang telah dilaksanakan. 

REFLEKSI KEGIATAN

  1. SIKLUS 1

  1. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Pengembangan Perangkat Pembelajaran pada siklus 1 dilaksanakan mulai tanggal 26 September sampai dengan 4 Oktober 2023. Adapun Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : 

  1. Eksplorasi Alternatif Solusi

Pada kegiatan ini, Sebagai Guru pamong membantu Mahasiswa PPG terkait pelaksanaan eksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi yang nanti akan dituangkan dalam LK 2.1. Serangkaian kegiatan eksplorasi alternatif solusi yang akan dilakukan  mahasiswa meliputi, Mengelompokkan eksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun  dan mempersiapkan bahan presentasi, Melakukan kajian literatur untuk mengeksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi, Melakukan wawancara terkait alternatif solusi dengan guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, pakar yang ditentukan secara mandiri untuk mengeksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi. 


  1. Penentuan Solusi

Pada tahap ini, Mahasiswa melakukan kegiatan penentuan solusi yang paling relevan dari alternatif solusi yang telah dieksplorasi. Dalam melakukan penentuan solusi tersebut, Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen, Instruktur, dan Guru Pamongnya. Untuk membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan eksplorasi penyebab masalah, dengan mencermati dan pelajari bahan bacaan yang telah disediakan pada 1.2.a. Bahan Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran.

Selanjutnya, mahasiswa akan diminta untuk mempresentasikan analisisnya terhadap solusi yang dipilihnya disertai dengan penjelasan mengapa Mahasiswa menentukan solusi tersebut pada kegiatan selanjutnya.

  1. Pembuatan Rencana Aksi

Pada kegiatan ini, mahasiswa memperoleh penjelasan terkait perancangan rencana aksi. Untuk membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembuatan rencana aksi, mereka diminta untuk mencermati dan pelajari bahan bacaan yang telah disediakan pada 1.2.a. Bahan Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran. 

Kemudian menuangkan hasil dari kegiatan pembuatan rencana aksi ini pada LK 2.3 Rencana Aksi yang bisa diunduh di 1.2.a. Bahan Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Untuk MK bidang umum, selain LK 2.3 mahasiswa juga mengunggah modul/ RPP lengkap.

  1. Pembuatan Rencana Evaluasi

Pada kegiatan ini, Mahasiswa memperoleh penjelasan dan bimbingan dari dosen/guru pamong dalam membuat rencana evaluasi sebagai dukungan pelaksanaan rencana aksi berupa instrumen rencana evaluasi hasil penyusunan perangkat pembelajaran sesuai dengan rencana aksi terpilih. Strategi evaluasi ini perlu dilakukan dalam berbagai bentuk, dan dapat meliputi jurnal refleksi, video, lembar observasi, wawancara, survei kepada siswa/guru/kepala sekolah/orang tua, artefak hasil belajar siswa, dan sebagainya.

Untuk membantu Mahasiswa dalam membuat instrumen tersebut, mereka berdiskusi secara aktif dengan sesama peserta, berkonsultasi dengan dosen dan guru pamong mengenai rencana evaluasi yang dibuat, dan mencermati serta mempelajari bahan bacaan yang telah disediakan pada 1.2.a. Bahan Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Kemudian menuangkan hasil dari kegiatan pembuatan rencana evaluasi ini pada LK 2.4 Rencana Evaluasi. 

Pada seluruh rangkaian Kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran, Sebagai Guru pamong tidak melakukan penilaian LK yang diunggah oleh mahasiswa  namun hanya melakukan pengisian jurnal harian.


  1. Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan pada siklus 1 dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai dengan 24 Oktober 2023. Pelaksanaan kegiatan ini diamati dan dinilai oleh Dosen dan Guru Pamong. Adapun Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

  1. Pelaksanaan Rencana Aksi dan Rencana Evaluasi

Pada kegiatan ini, Mahasiswa melakukan koordinasi dengan DPL dan GP terkait dengan kegiatan implementasi rencana aksi secara terbimbing dan merekamnya, dengan urutan langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Melakukan apersepsi dengan mencermati beberapa permasalahan aktual yang berkaitan dengan topik pembelajaran (dari rencana aksi 1 dan 2 perangkat pembelajaran inovatif).

  2. Menstimulasi siswa untuk mengenali masalah dan akar masalah.

  3. Menstimulasi siswa dalam mengidentifikasi alternatif solusi dan memilih salah satu alternatif sebagai solusi terbaik.

  4. Membentuk kelompok kerja yang efektif, berisi 4 (empat) - 5 (lima) siswa yang heterogen.

  5. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar (assessment of learning, assessment for learning, and assessment as learning) dan pemanfaatan hasilnya.

  1. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Mahasiswa

Pada kegiatan ini, Mahasiswa memperoleh arahan dari Dosen untuk menyiapkan materi presentasi refleksi. Selanjutnya, mahasiswa mengunggah produk bahan refleksi tersebut di 1.3.9.b. Unggah Produk bahan Refleksi.


  1. RENCANA TINDAK LANJUT 

Setelah melaksanakan seluruh rangkaian pelaksanaan pengembangan bahan ajar dan refleksi pada kegiatan siklus 1 ini, hal-hal yang sudah baik yang dilakukan mahasiswa adalah sebagai berikut : , 

  1. Mahasiswa dengan penuh percaya diri melakukan presentasi hasil pengisian LK dan saling memberikan masukan pada hasil kerja individu yang dipresentasikan secara bergantian. 

  2. Tingkat pemahaman Mahasiswa dalam pengembangan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan rencana aksi rata-rata sudah baik namun masih terdapat beberapa mahasiswa yang membutuhkan bimbingan Guru pamong dalam menyusun Modul Ajar/RPP diluar pembelajaran LMS.


Hal-hal lain yang masih perlu perbaikan pada siklus 1 adalah sebagai berikut : 

  1. Kemampuan mahasiswa dalam menentukan media pembelajaran masih rendah sehingga tindak lanjut yang dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengirimkan LK sebelum di unggah ke LMS untuk diberikan saran dan perbaikan.

  2. Pada Proses pelaksanaan aksi PPL, masih terdapat mahasiswa yang menyusun perencanaan pembelajaran atau modul ajar tidak sesuai dengan masalah yang urgen pada LK sebelumya. Tindak lanjut yang dilakukan pada masalah ini adalah melakukan komunikasi secara intens baik melalui LMS maupun media WhatsApp agar mahasiswa menyesuaikan masalah yang dipilih untuk dilanjutkan dengan rencana aksi.

  3. Kesulitan Jaringan internet sering bermasalah pada beberapa mahasiswa, sehingga tindak lanjut yang dilakukan agar mendapatkan hasil dan kualitas pembelajaran yang terpantau secara daring terlaksana dengan maksimal, maka Dosen dan guru pamong menyarankan kepada mahasiswa untuk memilih lokasi mengajar yang jaringan internet memenuhi syarat dalam pelaksanaanya dengan memilih sekolah yang dapat dijadikan sebagai lokasi PPL. 


  1. SIKLUS 2

  1. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Pengembangan Perangkat Pembelajaran pada siklus 2 dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 8 November 2023. Adapun Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : 

  1. Eksplorasi Alternatif Solusi

Pada kegiatan ini, Sebagai Guru pamong membantu Mahasiswa PPG terkait pelaksanaan eksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi yang nanti akan dituangkan dalam LK 2.1. Serangkaian kegiatan eksplorasi alternatif solusi yang akan dilakukan  mahasiswa meliputi, Mengelompokkan eksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun  dan mempersiapkan bahan presentasi, Melakukan kajian literatur untuk mengeksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi, Melakukan wawancara terkait alternatif solusi dengan guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, pakar yang ditentukan secara mandiri untuk mengeksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi. 

  1. Penentuan Solusi

Pada tahap ini, Mahasiswa melakukan kegiatan penentuan solusi yang paling relevan dari alternatif solusi yang telah dieksplorasi. Dalam melakukan penentuan solusi tersebut, Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen, Instruktur, dan Guru Pamongnya. Untuk membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan eksplorasi penyebab masalah, dengan mencermati dan pelajari bahan bacaan yang telah disediakan pada 1.2.a. Bahan Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran.

Selanjutnya, mahasiswa akan diminta untuk mempresentasikan analisisnya terhadap solusi yang dipilihnya disertai dengan penjelasan mengapa Mahasiswa menentukan solusi tersebut pada kegiatan selanjutnya.

  1. Pembuatan Rencana Aksi

Pada kegiatan ini, mahasiswa memperoleh penjelasan terkait perancangan rencana aksi. Untuk membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembuatan rencana aksi, mereka diminta untuk mencermati dan pelajari bahan bacaan yang telah disediakan pada 1.2.a. Bahan Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran. 

Kemudian menuangkan hasil dari kegiatan pembuatan rencana aksi ini pada LK 2.3 Rencana Aksi yang bisa diunduh di 1.2.a. Bahan Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Untuk MK bidang umum, selain LK 2.3 mahasiswa juga mengunggah modul/ RPP lengkap.

  1. Pembuatan Rencana Evaluasi

Pada kegiatan ini, Mahasiswa memperoleh penjelasan dan bimbingan dari dosen/guru pamong dalam membuat rencana evaluasi sebagai dukungan pelaksanaan rencana aksi berupa instrumen rencana evaluasi hasil penyusunan perangkat pembelajaran sesuai dengan rencana aksi terpilih. Strategi evaluasi ini perlu dilakukan dalam berbagai bentuk, dan dapat meliputi jurnal refleksi, video, lembar observasi, wawancara, survei kepada siswa/guru/kepala sekolah/orang tua, artefak hasil belajar siswa, dan sebagainya.

Untuk membantu Mahasiswa dalam membuat instrumen tersebut, mereka berdiskusi secara aktif dengan sesama peserta, berkonsultasi dengan dosen dan guru pamong mengenai rencana evaluasi yang dibuat, dan mencermati serta mempelajari bahan bacaan yang telah disediakan pada 1.2.a. Bahan Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Kemudian menuangkan hasil dari kegiatan pembuatan rencana evaluasi ini pada LK 2.4 Rencana Evaluasi. 

Pada seluruh rangkaian Kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran, Sebagai Guru pamong tidak melakukan penilaian LK yang diunggah oleh mahasiswa dan tidak melakukan pengisian Jurnal Harian.

  1. Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan pada siklus 1 dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai dengan 28 November 2023. Pelaksanaan kegiatan ini diamati dan dinilai oleh Dosen dan Guru Pamong. Adapun Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

  1. Pelaksanaan Rencana Aksi dan Rencana Evaluasi

Pada kegiatan ini, Mahasiswa melakukan koordinasi dengan DPL dan GP terkait dengan kegiatan implementasi rencana aksi secara terbimbing dan merekamnya, dengan urutan langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Melakukan apersepsi dengan mencermati beberapa permasalahan aktual yang berkaitan dengan topik pembelajaran (dari rencana aksi 1 dan 2 perangkat pembelajaran inovatif).

  2. Menstimulasi siswa untuk mengenali masalah dan akar masalah.

  3. Menstimulasi siswa dalam mengidentifikasi alternatif solusi dan memilih salah satu alternatif sebagai solusi terbaik.

  4. Membentuk kelompok kerja yang efektif, berisi 4 (empat) - 5 (lima) siswa yang heterogen.

  5. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar (assessment of learning, assessment for learning, and assessment as learning) dan pemanfaatan hasilnya.

b.  Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Mahasiswa

Pada kegiatan ini, Mahasiswa memperoleh arahan dari Dosen untuk menyiapkan materi presentasi refleksi. Selanjutnya, mahasiswa mengunggah produk bahan refleksi tersebut di 2.3.9.b. Unggah Produk bahan Refleksi.


  1. RENCANA TINDAK LANJUT 

Setelah melaksanakan seluruh rangkaian pelaksanaan pengembangan bahan ajar dan refleksi pada kegiatan siklus 2 ini, hal-hal yang sudah baik yang dilakukan mahasiswa adalah sebagai berikut : , 

  1. Mahasiswa dengan penuh percaya diri melakukan presentasi hasil pengisian LK dan saling memberikan masukan pada hasil kerja individu yang dipresentasikan secara bergantian. 

  2. Tingkat pemahaman Mahasiswa dalam pengembangan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan rencana aksi rata-rata sudah baik namun masih terdapat beberapa mahasiswa yang membutuhkan bimbingan Guru pamong dalam menyusun Modul Ajar/RPP diluar pembelajaran LMS.

  3. Kemampuan mahasiswa dalam menentukan media pembelajaran sudah baik dan sesuai dengan solusi dari masalah terpilih.

  4. Pelaksanaan Pembelajaran sudah sesuai arahan dengan memilih lokasi yang memiliki jaringan maksimal dapat digunakan sebagai fasilitas pengamatan oleh dosen dan guru pamong.


Hal-hal lain yang masih perlu perbaikan pada siklus 2 adalah sebagai berikut : 

  1. Masih terdapat beberapa mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga tindak lanjut yang disarankan adalah memperbaiki cara mengajar guru dengan mempelajari teknik pembelajaran berdiferensiasi.

  2. Masih terdapat beberapa Mahasiswa yang belum menguasai pembelajaran TPACK. Adanya temuan ini, maka tindak lanjut yang dilakukan dalam memberikan saran kepada mahasiswa untuk lebih semangat dalam mengembangkan diri terhadap pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

  3. Memberikan masukan kepada mahasiswa agar selalu mengupdate pengetahuan dalam perkembangan sistem pendidikan yang terjadi, terutama masalah kurikulum yang saat ini sudah pada tahapan kurikulum merdeka yang selalu jadi pusat perhatian pemerintah terhadap satuan pendidikan.

KESIMPULAN 

Penyusunan tujuan atau hasil yang diinginkan dan alur pencapaiannya untuk suatu sesi pembelajaran, mahasiswa perlu mempertimbangkan persoalan konkret yang telah ditemui selama menjadi guru dan yang terkini, ketika mahasiswa melakukan observasi pembelajaran pada tahap identifikasi masalah. Mahasiswa perlu menganalisis CP dengan melihat kondisi atau konteks pembelajaran yang khas dari setiap kelas seperti alokasi waktu/ JP, luasan cakupan materi, kemampuan siswa, serta keberagaman dalam kelas. 

Misalnya cakupan materi dalam rumusan tujuan pembelajaran dapat disederhanakan atau dibagi ke dalam beberapa sesi pembelajaran jika pada observasi ditemukan persoalan ketidaktuntasan aktivitas yang berakar pada jumlah materi yang terlalu banyak. Atau, jika teridentifikasi bahwa peserta didik belum dapat mengaplikasikan sebuah konsep, teori, atau keterampilan (misal menghitung volume, menjelaskan gaya, menulis, berenang) maka guru perlu merumuskan alur kegiatan pembelajaran dalam satu sesi dengan lebih bertahap dari yang mudah ke yang sulit atau dengan sedikit demi sedikit mengurangi bantuan. Di titik ini, kemampuan untuk menyusun alur pencapaian tujuan pembelajaran menjadi sangat penting.


REKOMENDASI

Waktu pelaksanaan antara pengantar materi dan unggah tugas diharapkan untuk dapat menambah waktu pada proses ini minimal memberikan kesempatan 2 x 24 Jam proses penyusunannya sebelum di unggah. Hal ini disampaikan karena terkesan mahasiswa mengunggah tugas pembelajaran pada setiap alur LMS hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja. Seperti yang terjadi saat ini, Setelah mengunggah tugas pada LMS, Dosen dan Guru Pamong masih harus bekerja ekstra untuk memperbaiki hasil unggahan yang tidak sesuai dengan petunjuk yang tertera pada LMS. Semoga dampak pengembangan pendidikan terhadap Guru Profesional dapat berdampak pada peningkatan dan kualitas mutu layanan pendidikan yang lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Naskah Jambore GTK Hebat 2024

PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN TATA KELOLA  SATUAN PENDIDIKAN (SIMTAKS) MODEL NATAR  SD NEGERI 12 DUNGALIYO KA...